February 22, 2015

The Hungers Games - Mockingjay - Part 1

sampul depan novel The Hunger Games
The Hunger Games adalah novel fiksi ilmiah tahun 2008 karangan penulis Amerika Serikat Suzanne Collins. Novel ini dikisahkan dengan seorang gadis 16 tahun bernama Katniss Everdeen, yang tinggal di sebuah negara distopia pascaapokalips bernama Panem di Amerika Utara, yang sebagai ibu kota metropolis yang sangat maju yang bernama Capitol, memegang kendali politik atas keseluruhan negara. The Hunger Games ini merupakan acara tahunan yang diikuti oleh anak laki-laki dan perempuan yang berusia antara 12 – 18 tahun dari dua belas distrik di sekeliling Capitol, yang dipilih melalui pengundian untuk bersaing dalam pertarungan mematikan yang disiarkan secara langsung di televisi.

Novel berjudul The Hunger Games, pertama kali diterbitkan dalam bentuk sampul keras pada tanggal 14 September 2008 oleh Scholastic, dengan gambar sampul dirancang oleh Tim O'Brien. Sejak saat itu, novel ini juga telah dirilis dalam format buku audio dan buku elektronik. Dengan cetakan awal sebanyak 200.000 eksemplar. 

The Hunger Games adalah sebuah film yang berlatar belakang suatu tempat di sebuah negara bernama Panem. Negara ini berdiri di Amerika Utara setelah kehancuran peradaban benua akibat peristiwa apokalips yang tidak diketahui.
Negara ini diperintah oleh Presiden Snow yang diktator dan terdiri dari ibu kota Capitol yang makmur dan dua belas distrik di sekelilinginya, distrik-distrik miskin yang disatukan di bawah kontrol Capitol. Distrik 12, tempat cerita novel dimulai, berlokasi di kawasan kaya batu bara yang sebelumnya dikenal dengan Appalachia.
 
Sebagai hukuman atas pemberontakan distrik terhadap Capitol yang terjadi di masa lalu, yang berakibat musnahnya Distrik 13, seorang anak lelaki dan perempuan yang berusia antara 12 dan 18 tahun dari masing-masing distrik dipilih melalui pengundian setiap tahunnya untuk ikut serta dalam Hunger Games, pertandingan yang mengharuskan peserta (atau tribut) untuk bertarung sampai mati di arena luar ruangan yang diawasi oleh Capitol, hingga akhirnya hanya menyisakan satu peserta sebagai pemenang. Kisah novel ini dinarasikan oleh seorang gadis 16 tahun bernama Katniss Everdeen, yang berasal dari Distrik 12 dan menjadi sukarelawan menggantikan adiknya, Primrose, dalam Hunger Games ke-74.
Sedangkan peserta laki-laki dari Distrik 12 adalah Peeta Mellark, mantan teman sekolah Katniss yang pernah memberinya roti saat keluarganya kelaparan.

Katniss dan Peeta dibawa ke Capitol, dimentori oleh seorang pemabuk sekaligus pemenang Hunger Games ke-50 bernama Haymitch Abernathy, yang memerintahkan mereka berdua untuk menyaksikan dan menentukan kelemahan peserta lainnya. Seorang penata gaya dipekerjakan untuk membuat penampilan para peserta menjadi

penampilan terbaik; penata gaya Katniss, Cinna, adalah satu-satunya warga Capitol yang sepaham dengan Katniss. Para peserta ditampilkan di depan umum kepada khalayak Capitol melalui wawancara televisi yang dipandu oleh Caesar Flickerman, dan mereka harus berusaha menarik perhatian para penonton televisi untuk mendapatkan "sponsor". Saat wawancara, Peeta mengungkapkan cinta lama tak terbalas yang dirasakannya pada Katniss. Katniss percaya bahwa hal tersebut hanyalah taktik Peeta untuk mendapatkan sponsor, yang mana hal ini sangat penting bagi keberlangsungan hidup para peserta di pertandingan, karena para sponsor ini akan mengirimkan hadiah seperti makanan, obat-obatan, dan perlengkapan kepada peserta favorit mereka selama pertandingan.

Pada hari pertama pertandingan, nyaris setengah peserta yang telah tewas. Katniss menggantungkan hidupnya pada kemampuannya dalam berburu dan bertahan hidup untuk tetap selamat dan tersembunyi dari peserta lain. Setelah pertandingan berlangsung selama beberapa hari, Katniss menjalin persekutuan dengan Rue, peserta perempuan berusia 12 tahun dari Distrik 11 yang mengingatkan Katniss pada adiknya. Sementara itu, Peeta bergabung dengan para peserta dari distrik kaya, yang dikenal dengan kelompok Karier. Akan tetapi, ketika Peeta memiliki kesempatan untuk membunuh Katniss, ia malah menyelamatkannya dari ancaman peserta lainnya.


Persekutuan Katniss dengan Rue berakhir seketika setelah Rue tewas dibunuh oleh peserta lain, yang kemudian dibunuh pula oleh Katniss dengan menggunakan panah. Katniss bernyanyi untuk Rue sampai ia meninggal, dan menebarkan bunga di tubuh Rue sebagai tanda bahwa ia menghormati Rue dan jijik terhadap Capitol.

Pandangan penonton mengenai Katniss dan Peeta yang dianggap sebagai "pasangan bernasib sial" menyebabkan peraturan Hunger Games diubah di tengah-tengah pertandingan. Peraturan baru ini memungkinkan dua peserta dari distrik yang sama untuk memenangkan Hunger Games sebagai pasangan. Setelah mendengar hal ini, Katniss mulai mencari Peeta dan akhirnya berhasil menemukannya, terluka dan tersuruk di kubangan lumpur. Setelah Katniss merawatnya hingga pulih, ia mulai memainkan peran sebagai gadis muda kasmaran untuk lebih menarik perhatian penonton, dan alhasil, kiriman hadiah mulai berdatangan dari para sponsor. Ketika pasangan ini menjadi dua peserta terakhir yang masih hidup, panitia pertandingan mengembalikan aturan pertandingan ke sediakala dalam upaya untuk menciptakan final yang dramatis, dengan artian bahwa Katniss dan Peeta akan saling membunuh satu sama lain untuk menjadi pemenang. Katniss, yang mengetahui bahwa panitia pertandingan akan lebih memilih untuk memiliki dua pemenang daripada tidak ada sama sekali, mengambil buah beri beracun yang dikenal dengan nama "nightlock" dari kantongnya dan menawarkan sebagian pada Peeta. Sadar bahwa Katniss dan Peeta berniat untuk bunuh diri, panitia pertandingan mengumumkan mereka berdua sebagai pemenang Hunger Games ke-74.

Meskipun berhasil keluar dengan selamat dari arena Hunger Games dan disambut layaknya seorang pahlawan di Capitol, Katniss diperingatkan oleh Haymitch bahwa saat ini dirinya telah menjadi target politik karena menentang keotoriteran Capitol di depan khalayak. Sementara itu, Peeta terluka setelah mengetahui bahwa sikap mesra Katniss di arena hanyalah siasatnya untuk mendapatkan simpati penonton. Katniss sendiri masih tidak yakin mengenai perasaannya karena ia tahu bahwa ia dan Peeta akan berpisah.

Catching Fire

Kemenangan Katniss Everdeen dan Peeta Mellark dalam Hunger Games berbuntut panjang. Kemenangan mereka menyulut api pemberontakan para penduduk di beberapa distrik. Oleh sebab itu, Presiden Snow berkunjung ke rumah Katniss. Membahas tentang tur kemenangannya. Atau lebih tepatnya, memintanya melakukan apa yang disuruhkan saat tur kemenangannya untuk meredam percikan pemberontakan pada para penduduk. Caranya mudah, dia hanya harus meyakinkan para penduduk di semua distrik bahwa Katniss benar-benar jatuh cinta pada Peeta, seperti halnya Peeta yang sepenuh hati mencintai Katniss. Masalahnya, Peeta sedikit marah pada Katniss tepat saat mereka kembali ke Distrik 12 setelah mereka memenangkan Hunger Games dan mereka saling menjauh. Dilain pihak, Katniss bingung dengan perasaannya terhadap sahabatnya, Gale Hawthorne karena tampaknya Gale mulai menunjukkan ketertarikannya pada Katniss dan sementara itu, Capitol memiliki agenda sendiri untuk penyelenggaraan Hunger Games tahun ini. Tahun ini bertepatan dengan diadakannya Quartel Quell yang ketiga. Quarter Quell merupakan edisi spesial Hunger Games yang dimuliakan yang diadakan setiap dua puluh lima tahun sekali. Karena sifatnya yang istimewa, maka pada tahun ini pesertanya diambil dari para pemenang Hunger Games sebelumnya. Dalam upaya Presiden Snow membalas dendam, Katniss dan Peeta kembali bermain dalam Hunger Games. Mimpi buruk Katniss belum lagi hilang dan ia sudah harus kembali ke arena pertarungan mematikan itu dan mempertaruhkan hidupnya sekali lagi. Namun kali ini ia bertekad untuk melindungi Peeta karena ia berutang banyak pada anak lelaki itu.

Mockingjay
Katniss Everdeen selamat dari Hunger Games, dua kali. Setelah diloloskan dari Quarter Quell oleh kelompok pemberontak dari Distrik 13 yang sebelum ini diyakininya sudah musnah, Katniss menjalani sesi-sesi latihan dalam kota bawah tanah di Distrik 13 untuk menjadikannya seorang pejuang, pemberontak. Seorang Mockingjay.Sementara itu, Capitol makin membenci Katniss. Capitol menghujani Distrik 12 dengan bom.

Sementara itu, Peeta Mellark jadi tawanan Capitol. Katniss berasumsi Peeta sudah tewas. Sayangnya Peeta masih hidup. Peeta ditampilkan di TV dan disiarkan ke seantero Panem dan dia dianggap sebagai pengkhianat. Kemudian para pemberontak berhasil menculiknya dan membawanya ke Distrik 13. Celakanya, Peeta sudah berubah 180 derajat.

Ia ditahan dan disiksa sedemikian rupa oleh Capitol. Peeta telah dibajak dan dicuci otak. Segala kenangan masa lalunya, terutama yang berhubungan dengan Katniss, diobrak-abrik dengan racun tawon penjejak. Peeta yang baru ini melihat Katniss sebagai mutt (makhluk buas ciptaan Capitol), dan bernafsu untuk membunuhnya.

Katniss depresi, stres dan menderita gangguan mental. Namun sementara itu ia terus berperang bersama para pemberontak, merebut distrik-distrik. Seakan luka-luka yang dideritanya belum cukup banyak saja. Katniss menjadi boneka Coin, pemimpin Distrik 13, sang Mockingjay yang menyulutkan api pemberontakan ke seluruh distrik. Namun ia belum mengetahui, bahwa Coin punya rencana lain terkait dengan dirinya. Katniss cuma punya satu tujuan yang menguasai benaknya, yaitu membunuh Presiden Snow dengan tangannya sendiri. Sahabatnya, Gale Hawthorne selalu ada disampingnya selama perjuangan, namun juga ada Peeta, dengan pikirannya yang kacau. Di saat-saat paling tak memungkinkan inilah, Katniss akhirnya bisa menentukan perasaannya ditujukan kepada siapa. Tapi percuma saja ia memilih, karena ia tahu dirinya, Peeta, Gale, beserta semua orang lain yang berjuang bersamanya, tidak ditakdirkan untuk tetap hidup.

 Dated Released : 21 November 2014
Quality : BluRay 720p



The Hunger Games: Mockingjay - Part 1 (2014) on IMDb  

Download Link | ClicknUpload  | UnlimitZone | UsersCloud | 2Drive
Subtitle Indonesia | Any Language